Cegah Stunting, Begini Inspirasi dari Erina Gudono

Sabtu, 31 Desember 2022
Tumbuh kembang anak terganggu menjadi isu kesehatan yang mendapat perhatian banyak pihak. BKKBN juga ikut perkembangan zaman dengan aplikasi Elsimil yang dapat diunduh di aplikasi PlayStore. Ssst, Erina Gudono, juga menggunakan aplikasi ini sebelum menjalani proses pernikahan, lo.

Apa, sih, Elsimil itu?

Adalah akronim dari elektronik siap nikah dan hamil.
Apa yang dicek di sana?
Sahabat akan diarahkan untuk melakukan pengisian data sehingga didapatkan data usia, status gizi, berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb), dan perilaku merokok.

Harus apa di Elsimil?

periksa-di-fasilitas-kesehatan

Sahabat cukup memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. Hasilnya kemudian dituliskan ke dalam kuesioner.

Pemeriksaan ini dilakukan 3 bulan sebelum pernikahan dilaksanakan

Oleh tim pendamping kesehatan (TPK) yang mencakup kadar PKK dan kader KB (Keluarga Berencana) selanjutnya dapat mendeteksi adanya risiko stunting. Jika setelah pemeriksaan dilakukan ditemukan adanya hal yang membutuhkan tindakan, maka intervensi dapat diberikan sebelum calon pengantin hamil.

Tentang Erina Gudono yang memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi Elsimil kiranya dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk selalu mengedepankan kesehatan apapun latar belakang yang disandang.

Sobat jurus juga bisa temukan kisah inspirasi lainnya dalam Ruang Kisah, ya.

Liz Setiaatmadja, Dedikasikan Bisnis untuk Bantu Sesama

Sabtu, 03 Desember 2022
Halo, sobat kerja!

Punya banyak impian dan berusaha mewujudkan satu per satu impian tersebut adalah semangat yang bisa saya tangkap dari seorang Elizabeth Setiaatmadja yang akrab disapa Liz.

Melalui webinar bersama Indscript yang berlangsung pada 23 November 2022 itu banyak hal yang akhirnya membuka pikiran saya bahwa semangat kita terlalu berharga untuk dibiarkan tertidur saja.

Perlu daya upaya untuk melayarkan perahu harapan hingga akhirnya bertambat pada tangkahan impian.

Founder Belle Couture ini ternyata sudah memiliki jiwa dagang sejak usia dini. Di kelas empat sekolah dasar wanita berzodiak Gemini yang niat awal membantu saudara ini malah jadi memunculkan jiwa bisnisnya.

Terbiasa sejak kecil terlibat dalam mengurus acara ultah, misalnya dengan menyediakan goodie bag unik pun turut mempengaruhi jiwa wanita yang sempat menjadi asisten dancer ini mengelola event yang ternyata berhubungan dengan pekerjaannya di masa depan.

Inspirasi dari Liz Setiaatmadja


Dari seorang Liz Setiaatmadja, berikut beberapa semangat luar biasa yang menginspirasi.

Berdiri dengan kaki sendiri

elizabeth-setiaatmadja

Siapa yang tidak bersyukur dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan secara materi. Namun tidak semua yang bisa memandang positif dari anugerah ini.

Bagi womenpreneur Indonesia yang mendapatkan 2,7 juta sebagai gaji pertama ini berupaya sekuat tenaga untuk merengkuh impian adalah satu keharusan.

Alih-alih tergantung pada jabatan yang melekat pada orangtua, Liz memilih menjalankan usaha bisnisnya sendiri.
Memiliki nilai

Sempat ditawari oleh seorang atasan dari sebuah bank untuk bergabung bekerja, memberikan gambaran bahwa Liz Setiaatmadja yang saat itu sedang melakukan audit memiliki nilai diri yang patut diperhitungkan.

Pentingnya menjalin relasi


Suatu ketika Liz Setiaatmadja mem-posting curhatan tentang keinginannya memiliki pabrik baju agar dapat memproduksi Alat Perlindungan Diri. Seorang teman yang membaca postingan tersebut mengajak Liz untuk bekerja sama.

Tak tanggung-tanggung, Liz membuat pola dalam waktu enam jam saja. Produk APD diproduksi lalu dipasarkan dengan harga Rp55.000,- per item. Tak disangka, 360.000 item terjual dalam waktu singkat!

Saat itu penjual lain menjual baju tersebut dengan harga Rp150.000.-. Apakah Liz merasa dirugikan? Ternyata, jawabannya tidak! Liz yang punya motivasi hidup to helping people ini merasa hidupnya lebih berarti dengan membantu banyak orang.

Belajar dari orang tua

keluarga-elizabeth-setiaatmadja

Hidup di lingkungan orangtua yang punya bisnis mapan, ternyata tak menyurutkan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga. Tiga teladan yang ditanamkan orangtua adalah selalu mengedepankan logika di atas emosi, lebih baik memberi daripada menerima, dan pentingnya waktu berkualitas bersama keluarga.

Teladan ini yang pada akhirnya memberikan nyala semangat bagi setiap langkah hidup Liz, termasuk dari bisnis yang yang ia geluti.

Selalu berpandangan positif

penghargaan-elizabeth-setiaatmadja


Apakah wanita yang dikenal sebagai pakar komunikasi yang aktif menghubungkan berbagai pihak, terutama UKM untuk maju bersama ini pernah merasa down dengan kehidupan yang ia jalani? Liz yang pernah mengidap autoimun mengaku tidak ada tempat untuk baper. Aktivitasnya yang begitu padat, dihitung dalam rentang tujuh hari, membuatnya terus semangat mengejar banyak impian.

Wanita yang mendapatkan 20M fundraising dari Gerakan Peduli Medis ini mengaku melihat segala kebaperan dari sisi yang berbeda. Misalnya, saat tertimpa satu masalah, Liz tidak menyalahkan keadaan. Namun ini berusaha mencari cara keluar dari masalah tersebut.

Melihat pelangi sesudah hujan adalah satu hal yang dipedomani perempuan multitalenta ini, sehingga tak menjadi soal bagi dirinya ketika satu kesukaran terjadi.

Produk yang bisa menolong masyarakat menjadi fokus utama pemilik toko di e-commerce tokopedia berbintang lima ini. Setelah perjalanan panjang dengan berbagai bisnis yang coba ia jalankan, saat ini tiga produk yang dikembangkan wanita networking expert ini adalah CareMax Surgical Face Masks, Kalung Ajaib Aviair dan Healthy Snack untuk autis dan penderita diabetes.

Wah, dari seorang Liz Setiaatmadja kita bisa mengutip banyak tebaran semangat, ya! Wanita yang dikenal sebagai sociopreneur ini tetap mengedepankan manfaat bisnis bagi sesama dalam semua aktivitas bisnis yang ia jalankan.

Sumber referensi:
Instagram: https://www.instagram.com/liz_setiaatmadja_official/
Youtube: https://www.youtube.com/@ElizabethSetiaatmadja
Marketplace: https://www.tokopedia.com/bellecouture

Launching Fiksi Islami dan Webinar Tip Menulis

Jumat, 18 November 2022
Ketika sedang berselancar di platform Fiksi Islami beberapa hari yang lalu, saya begitu antusias ketika menemukan informasi tentang akan diadakannya launching Fiksi Islami dan webinar tip menulis pada 13 November 2022 ini.

Agar tidak ketinggalan, saya sengaja mengambil tangkapan layar info ini di ponsel. Siapa sangka, 10 November surel saya mendapatkan undangan gabung grup WhatsApp Rumah Filmi. Alhamdulillah, jadi tidak ketinggalan ikutan webinar yang dinanti kehadirannya.

Saya bergegas menyelesaikan pekerjaan rumah agar dapat mengikuti jalannya webinar dengan baik. Di tengah kondisi pagi itu yang sedikit mendung, saya cukup takjub ketika membaca rangkaian acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran. Masyaallah. Sependek ingatan saya ini adalah webinar pertama yang saya ikuti dengan konsep demikian.

Lembutkan nurani! menjadi tagline yang tertera pada logo Fiksi Islami, sebuah platform yang baru berusia tujuh minggu. Di tengah gempuran akan semakin minimnya ruang untuk pengembangan Fiksi Islami saya menjadi salah satu pendukung lahirnya media daring ini.

Sebagai seorang yang memulai karier di dunia kepenulisan melalui kirim karya ke media, saya juga menyadari bahwa banyak media cetak dan daring yang kini sudah memutus ruang ekspresi berkarya bagi penulis.

Mirisnya, platform menulis sekarang banyak yang terjebak arus industrialisasi sehingga mengabaikan apa yang disebut idealisme. Konten yang kerap bersinggungan dengan SARA dan pornografi nyaris berseliweran di berbagai platform.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa literasi sangat bisa mempengaruhi psikologis seseorang. Jadi, bisa dibayangkan jika sejak usia dini, anak dan remaja mendapat asupan yang tidak membangun melalui literasi. Ini adalah tanggung jawab bersama, yaitu memunculkan kembali fiksi positif yang bisa membangun kepribadian baik.

Fiksi Islami hadir sebagai penawar dari kegelisahan itu. Lewat literasi islami yang mungkin sempat hibernasi, kini mencoba bangkit kembali. Mencoba menggeser ruang-ruang yang kurang bermakna sehingga yang ada adalah ruang berhikmah bagi pembaca.

Platform yang dipimpin oleh Bu Yeni Mulati, S.Si, MM atau yang kita kenal dengan Afifah Afra ini mulai diujicobakan pada 20 September 2022. Pada hari ini, 13 November 2022, yang memiliki tujuh rubrik ini resmi launching. Barakallah.

Saya sendiri mendapatkan informasi tentang rubrik ini melalui postingan Mbak Ratnani Latifah ketika beliau membuat postingan di Facebook bahwa naskah resensinya dimuat di platform Fiksi Islami.

Saya sangat antusias bahwa Fiksi Islami akan bisa berkembang dengan kehadiran penulis dan pembaca yang bersinergi. Misalnya, ketika karya penulis dimuat, lalu ia membagikannya di media sosial. Maka akan ada penulis dan pembaca baru yang terpapar informasi tentang eksistensi Fiksi Islami.

Tentu Fiksi Islami tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan banyak pihak menggarap hal ini dengan fokus dan konsisten. Tim redaksi yang solid berjuang membangun Fiksi Islami sedangkan penulis dan pembaca gegas bergerak mengirimkan naskah dan menyebarkan konten-konten platform yang didominasi warna biru dan hijau ini ke akun media sosial. Sungguh potret kerjasama yang begitu hangat, ya!

Memiliki visi media yang aktif melakukan syiar Islam, Fiksi Islami akan menerbitkan karya-karya Fiksi Islami dalam rangka melakukan proses pembentukan karakter positif pada umat Islam, khususnya generasi muda.

Nah, pada kesempatan ini pula, pertemuan yang dilangsungkan via aplikasi Zoom ini membongkar tip cerpen/artikel/puisi layak terbit di kanal Fiksi Islami. Kak Asri membawakan materi tentang Menulis Nonfiksi, sementara Kak Riannawati membawakan materi tentang Menulis Fiksi. Keduanya adalah redaktur Fiksi Islami.

Inti dari beragam tip yang dibawakan adalah bagaimana menciptakan tulisan berbalut fiksi atau nonfiksi yang mampu mencerahkan dan memberikan efek membangun bagi pembaca. Dalam tulisan kita bisa menyampaikan pesan-pesan indah.

Sebelum pemberian pengumuman doorprize bagi empat orang penanya terbaik, Bunda Afifah Afra mengatakan bahwa saat ini Fiksi Islami fokus pada banyaknya konten yang terpapar pada pembaca, jadi akan sangat memperhatikan jadwal tayang karya.

Para penulis dan pembaca diharapkan dapat membantu tumbuh kembang platform ini dengan cara membantu menyebarluaskan konten yang tayang.

Selamat datang, Fiksi Islami. Kami menyambut haru lahirnya dirimu laksana oase di tengah gersangnya media yang bernapaskan islami.

Akhirnya setelah pemaparan yang inspiratif sejak awal hingga akhir, acara hari itu ditutup sekitar pukul 11.30 WIB. Tentunya dengan tak lupa mengabadikan momen kebersamaan dengan foto bersama peserta Zoom yang masih semangat hingga akhir acara dengan total sekitar 46 orang.

Beri Aku Cerita yang Tak Biasa

Sabtu, 22 Oktober 2022
Bertahun yang lalu ketika saya baru saja memiliki niat menjadi penulis, sebuah cemoohan kerap terdengar.

Menulis hanya pekerjaan seorang pengkhayal!

Terus menerus seperti itu sehingga akhirnya saya benar-benar menjadi seorang pengkhayal! Menyaksikan tayangan televisi, membaca cerita di majalah anak sampai akhirnya bisa menghadirkan tulisan baru.

Itu hasil mengkhayal?

Tulisan hasil khayalan tersebut dimuat di media. Wah, laku, ya?

Nyatanya, saya sedih bukan kepalang dengan ucapan sang pengkhayal. Tersebab menulis dan mengirimkan naskah ke media bukanlah pekerjaan seorang pengkhayal. Bisa-bisa kena hujat pembaca!

Pernah mendapatkan respons pembaca terhadap tulisan yang sobat tulis? Saya pernah! Alhamdulillah, ada data yang akhirnya memberikan jawaban. Menulis dan menghadirkannya kepada pembaca bukan serta-merta hasil khayal! Ada riset di sana. Ada sebuah proses menemukan fakta di dalamnya.
Menemukan jawaban dari banyak tanya

Sebab terlambat mengetahui bahwa pada Jumat 07 Oktober 2022 telah dilaksanakan webinar menerbangkan adikarya nuswantara dalam Bingkai Cerita yang Tak Biasa. Namun saya sangat ingin menyaksikan rangkaian kegiatan yang menggugah ingin tahu mendalam. Tentang bagaimana bisa merangkai cerita yang terkesan berat karena berbalut budaya. Bisakah menyentuh pembaca?

Syukurlah, melalui perantara Uni Novarty saya bisa mengikuti rangkaian acara melalui video rekaman di YouTube IIDN.

Mba Widyanti Yuliandari selaku ketua komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis membawakan topik tentang Fiksi vs Nonfiksi

Topik inilah yang membuka mata saya bahwa dalam sebuah cerita fiksi ada proses kreatif pencarian data. Inilah riset. Sekalipun cerita mengalir dengan indah itu bukan berasal dari sebuah khayalan semata. Pembaca bijak ketika membaca karya kita.

Tip menulis fiksi dari Mba Widyanti


Tip yang diberikan Mba Wid, demikian beliau akrab disapa, tentu saja membuat saya manggut-manggut. Meskipun pernah dilakukan, namun sejak blog mulai diaktifkan kembali setelah hibernasi yang lumayan lama, sense fiksi saya terasa agak memudar.

Banyak membaca karya fiksi dari berbagai penulis yang baik


Untuk jenis tulisan apapun, kita memerlukan banyak input baik untuk output lebih baik.

Lepaskan ekspektasi


Jika kita terus menerus memupuk rasa ketakutan luar biasa dalam berkarya, bisakah menjadi sebuah adikarya?

Karya yang selesai itu jauh lebih baik dari karya yang sempurna. Bersedialah untuk tidak sempurna dan terus semangat belajar
Gunakan setting yang mudah dibayangkan

Jika setting sudah jelas terbayang tentu akan lebih mudah dituliskan dalam naskah.
Gunakan bantuan video, foto, rekaman suara, dan lain sebagainya

Alat bantu yang mumpuni akan memberikan banyak kemudahan dalam penulisan.
Jangan lupa meminta bantuan kepada Sang Maha

Sebagai umat beragama, meminta bantuan sang Pencipta dengan memperbaiki niat awal menulis adalah poin penting karena Dia-lah sang penentu segala.

Mitos penulisan fiksi dan fakta sebenarnya


Harus pintar mengkhayal


No! Butuh riset. Mengkhayal bisa ditambahkan untuk beberapa bagian, membuat hasil pencarian menyentuh hati pembaca. Jadi, bukan semata proses fantasi.

Hanya dapat ditulis oleh orang yang berbakat


No! Semua orang bisa menulis. Kemampuan karena ada kemauan, bukan?

Jenis tulisan yang sangat gampang dibuat


No! Tak ada proses yang gampang jika ingin hasil cerlang.

Selanjutnya, Bu e Kirana Kejora, pendiri Elang Nuswantara membawakan topik tentang Menerbangkan Adikarya Nuswantara dalam Bingkai Cerita yang Tak Biasa.

Sang writerpreneur yang telah berhasil dengan sejumlah novel dan film-film sukses layar kaca ini memberikan banyak pencerahan tentang budaya berbalut fiksi. Semangat sejak awal kehadirannya di layar zoom hingga akhir memberikan gambaran bahwa penulisan antologi ini tidak main-main.

Ada proses berdarah-darah di dalamnya

3 Cara kreatif menghadirkan buku kepada pembaca, cara yang mungkin terlupa


Resensi


Meresensi buku adalah sebuah upaya mempromosikan karya kepada lebih banyak pembaca. Mengulas secara singkat tentang isi buku. Mengambil sisi menarik lalu mengajak pembaca untuk membaca buku yang sama.

Webinar


Seperti webinar yang diselenggarakan, diberikan proses kreatif dalam penulisan buku. Memberikan pembaca bagaimana akhirnya cerita memukau itu berhasil dihadirkan. Tentu ada bagian-bagian pamungkas yang menjadikan cerita itu akhirnya dipilih penulis, bukan?

Sharing penulis


Bagian ini berupa sharing tipis-tipis tentang bagian cerita yang ditulis. Latar belakang bisa bergabung dengan penulisan hingga memberikan beberapa reward bagi pembeli, seperti hadiah menarik, free atau subsidi ongkir. Intinya dalam sharing penulis ini, masing-masing penulis dapat mengeluarkan jurus-jurus pemikat bagi keberhasilan penjualan buku.

Ketiga cara tersebut setidaknya dapat memberikan sedikit masukan bahwa kehadiran antologi yang ditulis 28 penulis ini bisa sampai ke lebih banyak pembaca di seluruh nuswantara.

Kami, para blogger juga memberikan liputan ini sebagai langkah seorang promotor yang ketika seseorang mengetikkan judul buku Beri Aku Cerita yang Tak Biasa ia akan menemukan pencerahan dan semakin yakin bahwa buku bersampul biru ini layak dibeli, dibaca dan segera dimiliki.

Sharing dengan penulis, Mba Rahmi Aziz


Berlatar belakang sebagai seorang dokter, nyatanya membuat Mba Rahmi tidak surut langkah dalam menulis fiksi. Beliau mengaku terus semangat belajar di kelas menulis.

Beliau mengangkat tentang budaya Mappasikarawa dalam perkawinan masyarakat Bugis. Pengertian budaya ini adalah menyentuh bagian yang ada pada diri mempelai wanita yang memiliki makna simbolik. Jadi, bukan serta merta sentuhan fisik, tetapi juga bagaimana menyentuh prinsip-prinsip pernikahan dengan sebuah kejujuran.

Mba Rahmi mengatakan sangat antusias ketika mengerjakan naskah in. Beliau sampai bertanya kepada beberapa kerabatnya yang sudah sepuh tentang bagaimana Mappasikarawa ini.

Salah satu tip dalam menyampaikan pesan budaya yang mungkin “berat” bagi sebagian pembaca menerimanya adalah dengan memasukkan unsur budaya dalam fiksi. Tentu saja harus ada pemantik berupa konflik agar pesan budaya bisa terbungkus apik.

Budaya bisa tenggelam bila bukan kita yang bahu-membahu menjaga bersama.

Bu dokter ini juga mengutarakan seperti dalam Mappasikarawa ada cepat-cepatan berdiri. Bagi yang cepat berdiri, akan menguasai rumah tangga. Wah, ternyata ini tidak seperti itu pesan awal yang ingin disampaikan.

Pergeseran nilai-nilai ini bisa diminimalisir dengan cara seperti ini, yaitu membalut pesan budaya dalam fiksi yang asik dinikmati.

Budaya diambang krisis modernisasi


Agar budaya tidak lekang, memang adalah sebuah tanggung jawab bersama menemukan cara jitu mempertahankannya. Saya pribadi menyambut bangga kehadiran buku ini. Penulis yang terhimpun di dalamnya tentu saja membawa budaya masing-masing yang bisa saling.

Saya pernah mengikuti suatu webinar, bahwa bisa jadi bukan minat baca masyarakat kita yang rendah, tetapi akses buku yang dibutuhkan tidak sampai kepada yang membutuhkan.

Pengalaman ketika membutuhkan buku yang membahas tentang budaya, saya tidak menemukannya di toko buku di dekat rumah, di perpustakaan daerah, bahkan di aplikasi baca online.

Akhirnya, melalui sebuah marketplace saya menemukan buku yang saya cari. Ini mengapa penting rasanya bahwa buku luar biasa berjudul Beri Aku Cerita yang Tak Biasa ini digaungkan lebih luas, diterbangkan lebih tinggi agar banyak yang terpapar.

Beri Aku Cerita yang Tak Biasa


Berisi kumpulan cerita pendek yang disajikan dengan apik oleh 28 penulis yang tergabung sebagai anggota IIDN dengan mentor yang luar biasa, Kirana Kejora.

Banyaknya nilai-nilai kehidupan yang mulai luntur tergerus zaman, diingatkan kembali dalam kalimat-kalimat indah, yang disampaikan dalam bentuk sosial budaya.

Setiap kisah yang ditulis, terasa hangat, sehingga sayang untuk dilewatkan.

BERI AKU CERITA YANG TAK BIASA
-Cinta bukan hanya sekadar, namun harus berujar memiliki pijar-

Antologi ini berisi kumpulan cerita budaya yang ditulis oleh:Kirana Kejora (mentor) & Hedy Rahadian
Widyanti Yuliandari
Fuatuttaqwiyah El-adiba
Fitria Rahma
Holy Gat Mellisa
Ariasetia
Pratiwi R. S.
Sri Rahayu
Avi Ramadhani
Rahmi C. Mangi
Julia Pasca
Anastasia S Wastuti
Discalusi Florentina
Ana Ruhana Salamah
Dawiah
Laili Rahmawati
Wiwi Haryanti Kusno
Irma Hardiani
Ika Damayanti
Istiati Jebres
Yokbet Taswa
Tyas Ary
Widyaningsih
Upi Jamil
Novarty
Annie Nugraha
Liza Kusuma Dewi
Agustina Purwantini

Miliki bukunya sekarang dan hubungi marketing atau penulisnya langsung!

Punya Ide Usaha Sublim? Datang ke Istana Sublim aja

Jumat, 14 Oktober 2022
Start Creating With Us, Punya Ide Usaha Sublim? Datang ke Istana Sublim aja – Ketika pertama kali ketemu kata sublim setelah terpisah waktu cukup lama, saya langsung ingat pada pelajaran biologi, menyublim. 

Dulu, jauh sebelum profesi yang sekarang, saya memang berniat mengambil jurusan biologi. Tapi takdir mengantarkan pada impian lain. Tentang ini, semoga saya nggak lupa untuk memberikan ceritanya suatu hari nanti, ya.

Menyublim merupakan suatu peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contoh benda yang mengalami proses ini adalah kapur barus. 

Sobat bisa temukan contoh nyatanya pada kamper yang disimpan pada lemari pakaian. Mula-mula benda padat itu akan tetap pada bentuknya. Sekian waktu lalu tiba-tiba habis dengan sendirinya. Kapur barus menghilang dan kita bisa menghidu aroma khas kamper.

Tapi, sublim yang akan saya bicarakan di sini ternyata jauh dari pengertian itu. Sublim adalah menampakkan keindahan dalam bentuknya yang tertinggi sehingga menciptakan suatu keindahan. Baik pengertian yang ini maupun yang sebelumnya, memang dibenarkan dalam KBBI, ya.

Tentang Istana Sublim


Omong-omong lanjut tentang sublim, saya dan beberapa teman blogger berkesempatan mengikuti zoom bersama owner Istana Sublim, Pak Rio, pada 07 Oktober lalu. Pemilihan nama usaha ini melalui pemikiran yang cukup lama agar ketika mendengar Istana Sublim, orang nggak akan bertanya lagi usaha ini tentang apa, ya?

Tentunya tentang usaha menghasilkan proses sublimasi menghasilkan suatu keindahan. Btw, buat sobat yang kurang familier dengan teknik ini, ternyata percetakan dengan sublimasi sudah digunakan oleh beberapa pakar percetakan digital printing diperkirakan akan menjadi tren pada 2022.

Modal minim bisa buka usaha dengan bersama Istana Sublim


Emang ada, ya? Kan bikin usaha butuh modal besar. Ada, dong! Contohnya, ketika sobat ingin membuka usaha menjual jilbab. Sobat punya konsep gambar yang ingin dicetak pada jilbab. Tapi, oh, tapi, modal yang ada masih belum banyak. Nah, jasa printing sublim di Bandung yang punya mesin dengan skala semi industri bisa membantu mengawali usaha ini.

Teknik Printing Kain Istana Sublim


Ketika sobat punya fail gambar yang dicetak di atas kertas, lalu gambar hasil cetak ditempelkan pada kain berbahan polyester. Tahap selanjutnya, masuk pada mesin in pres/pemanas 200-220 derajat celcius, sehingga gambar yang berada pada kertas berpindah pada kain. Wow, menakjubkan, ya! Apalagi jika sobat bisa gambar dengan kreativitas tanpa batas. Bisa-bisa punya desain unik limited edition, nih! Apa saja yang bisa disublim?

Desain Scraf Hijab


Contoh dekatnya adalah hijab. Sobat pasti sering lihat motif hijab yang kece-kece, ya. Most of all, ternyata teknik sublim digunakan dalam pembuatan motif jilbab ini. Beda dengan pembuatan motif jilbab brand besar di pabrik yang membutuhkan 10.000 yard.

Pengen jualan hijab, ada konsep desain, tapi nggak pinter ngegambar, bisa dibantu, nggak?

Alhamdulillah, ternyata Istana Sublim bisa memfasilitasi hal ini. Jadi, misal dengan paket Rp5000.000 sobat bisa dapat sekian motif dan sekian pcs hijab! Layanan konsultasi yang disediakan bisa membantu sobat, kok.

Jika sobat sudah punya desain gambar kece, nggak usah ragu untuk menghubungi tim Istana Sublim agar segera bisa dipindahkan ke kain polyster-nya. Proses sublim kain polyster akan dibantu tahap demi tahap, kok.

Jika gambar yang ingin diambil itu sudah tercetak di hijab lain dan sobat ingin motif serupa, tim Istana Sublim juga bisa bantu. Asalkan motif itu belum punya copyright, ya.

Istana Sublim dengan mesin lebih cepat dan kualitas warna bagus juga menyediakan kain sesuai permintaan pelanggan.

Seperti saya yang pernah ingin memilki hijab dengan bahan ringan, tidak menerawang dan tidak panas saat digunakan. Tim Istana Sublim bisa membantu kebutuhan kain dengan kriteria ini.

Kerjasama dengan pabrik tekstil membuat Istana Sublim bisa menghadirkan permintaan klien yang bisa jadi bahan tersebut sulit ditemukan di pasaran.

Print Sublim Kain


Print sublim kain berbeda dengan pabrik, kan, ya. Jika pabrik harus menggunakan kain 10.000 yard untuk 1 atau 2 motif. Sedangkan pada print sublim kain, dengan 50 meter saja, sobat bisa mendapatkan 10-20 motif. Kelebihan yang sangat memudahkan sobat yang ingin memulai usaha jual hijab, motif memukau, dan modal terjangkau.

Sublim Kain Polyester


Untuk perawatan sublim kain polyester ternyata tidak ada perlakuan khusus juga. Kain polyester yang disublim dengan pemanas 200-220 derajat celcius ini tentu berbanding jauh dengan suhu pada mesin cuci atau setrika. Jadi, nggak perlu khawatir dengan risiko kehilangan warna

Polyester memiliki serat kuat, sehingga pakaian yang terbuat dari bahan ini mampu menahan panas tubuh. Proses pembuatan pakaian khusus musim dingin sering menjadi solusi dengan menggunakan bahan polyester.

Jenis Kain Sublim


Jenis kain sublim yang bisa dibuat sublim adalah polyester. Pak Rio mengaku agak kesulitan jika melakukan sublim pada kain dengan karakter berkerut karena akan menyebabkan kesulitan saat penyatuan gambar dari kertas ke kain.
Jasa Printing Istana Sublim Bandung

Sublim di Bandung


Minimal order di Istana Sublim Bandung juga cukup friendly, lo. Bisa dimulai dari 1 meter. Harga terbagi dalam rentang kurang dari 50 meter dan lebih dari 50 meter.

Jadi, jika sobat punya modal minim, bisa banget memulai usaha ini. Bahkan menurut Teh Indari, ada salah seorang rekannya yang melakukan PO dahulu. Setelah pesanan dan uang transferan masuk, baru kemudian dilakukan pemesanan pada Istana Sublim. Kalau gini tekniknya, sang rekan nggak ngeluarin modal malah dapat untung di awal, ya. Wuah!

Penutup


Sublim di Bandung ada di Istana Sublim. Sublim kain merupakan salah satu peluang usaha menggiurkan yang bisa memenuhi kebutuhan solusi modal usaha minim.

Sumber gambar: instagram Istana Sublim

15 Tahun Indscript Creative, Tak Henti Menginspirasi

Selasa, 13 September 2022
Beberapa bulan yang lalu, lewat perantara sebuah grup WhatsApp yang dikelola oleh Mba blogger, saya berkenalan dengan Indscript Creative. Sayangnya, grup tempat yang dituju berada di telegram. 

Saat itu saya masih gaptek dengan grup telegram. Lantas, setelah tercebur ke grup Team Indscript (B) malah kayaknya jadi jatuh hati. Soalnya dengan kapasitas memori ponsel terbatas saya tetap bisa menikmati banyak ilmu dari Teh Indari Mastuti.

15 Tahun Indscript Creative, Dunia Berubah, Kita juga Harus Bertumbuh


Sahabatmu mewujudkan mimpi adalah tagline yang melekat di Indscript. Memang, sejak saya mengenal Indscript Creative yang berdiri sejak 08 September 2008 ini membuat saya seketika menyadari, bahwa banyak dan sangat banyak teman yang tak henti terus bertumbuh dengan cara-cara uniknya. Kini 15 Tahun Indscript Creative sudah dan saya yakin akan semakin banyak bibit baru bertumbuh.

Pernah pada suatu ketika saya ikut menghadiri acara live via video telegram di pukul 06.30 WIB, seorang teman seperjuangan sambil menyiapkan keperluan buah hati, tetap dengan semangat mengikuti detail ilmu yang tersaji dari Teh Indari Mastuti. Wuih, keren sangat, ya, kan?

Tak menjadi alasan apapun kondisimu saat ini. Yang penting, ada komitmen untuk terus bertumbuh.

Kelas Super bersama Indscript Creative


Saya baru menyadari bahwa di pekan pertama bergabung dengan Indscript, alhamdulillah sudah diberikan amanah bergabung dengan grup blogger di kelas B. Dari sini saya mulai mendapatkan job seperti penulisan artikel tentang Kehamilan Sehat, Foto Katalog Produk, Tribelio dan yang paling anyar adalah Ideacloud. Satu yang saya senangi dari job-job blogger di sini. 

Mendapat ilmu dasar blogger yang mungkin kadang terlupa, brief yang sangat jelas, bantuan admin yang gercep dan tentu saja fee yang kilat.

Saya ikut kelas BESTIE (Belajar Nulis Cerita Fiksi) bersama Teh Sari Agustia. Dari kelas ini saya mendapatkan insight luar biasa tentang bagaimana menulis liputan dari sebuah siaran melalui kanal YouTube. 

Ternyata dan benar saja, ada beberapa hal yang luput dari perhatian saat menuliskan liputan sebelumnya. Teh Sari dengan semangatnya berhasil meluruskan kekeliruan itu.

Dari kelas online berbayar ini kami mendapatkan kesempatan untuk menjadi Content Writing di website salah seorang klien. Hasil pekerjaan kami diedit dengan seapik mungkin lalu diganjar dengan bayaran yang tak henti mengucap syukur. Alhamdulillah, saya bisa menjadi bagian dari 15 Tahun Indscript Creative.
Jasa Indscript Creative Indari Mastuti

Sebagai perusahaan yang menyediakan keperluan konten bagi berbagai kebutuhan korporasi dan perorangan, Indscript terus melebarkan sayap. Indscript yang sudah menangani berbagai jenis perusahaan menyediakan layanan:

  • Indscript Jasa Penulisan
  • Indscript Jasa Copywriting
  • Indscript Jasa Nulis Buku
  • Indscript Kelas Bisnis
  • Jasa Liputan Blogger Indscript
  • Indscript Jasa Ghost Writer
  • Jasa Pembuatan dan Optimasi Blog
  • Jasa Konten Website
  • Jasa Liputan Blogger Indscript Creative

Karena beberapa kali saya mengulas tentang profil seorang blogger yang akhirnya di tayangkan di blog. Dan lagi, saya juga mendapatkan ilmu tentang penulisan liputan dari kelas BESTIE (Belajar Nulis Cerita Fiksi) maka saya akan mengulas tentang mengapa jasa liputan blogger itu penting saat ini.

Dunia digital menuntut kita serba digital, tentunya dalam koridor yang tepat. Nah, saat ini kita butuh banyak ‘pamer diri’ di mesin pencari google. Bagaimana caranya ketika nama kita diketik seseorang di mesin pencari raksasa tersebut lalu kita dinyatakan memiliki kelebihan ini dan itu. Di sini, kita sedang membagun reputasi dalam jejak digital.

Jumlah review tentang bisnis yang sobat kelola akan terus meningkat, menjalar bak tumbuhan jalar di musim penghujan. Pun layaknya jaring laba-laba. Dari satu tulisan blogger ke tulisan berikutnya. Sampai saat ini, menurut survei, tulisan blogger bisa mencapai lebih banyak hati karena disertai dengan pengalaman pribadi. Sungguh jauh berbeda dengan bahasa promosi yang dikenal dengan istilah hard selling.

Tujuan Menggunakan Jasa Liputan Blogger Indscript


Menaikkan traffic profil di google


Ketika mengetikkan nama bisnis atau nama kita, maka laman pencari akan menampilkan banyak review terbaik tentang diri dan bisnis kita.

Menarik pelanggan baru


Tentunya hal ini membuat orang akan tertarik untuk menjalin bisnis. Kita telah direkomendasikan banyak penulis melalui rupa-rupa tulisan berbagai sudut pandang.

Meningkatkan branding


Kita dan bisnis kita akan dikenal. Tentunya membentuk branding tentang satu hal.
Penayangan jangka panjang di google

Kita dan bisnis kita akan terpajang di blog dan kata kunci yang diketikkan para pencari di laman pencarian akan selalu berhasil menemukan kita dan bisnis kita.


Keunggulan Blogger Indscript


Jumlah ratusan blogger yang siap meliput kapan saja


Blogger telah dikumpulkan dalam satu database yang siap tempur sesuai perintah.

Liputan bisa offline atau online


Nah, ini adalah kelebihan Indscript. Karena para blogger telah dibekali ilmu sebelum diminta bertempur. Misalnya, dengan kehadiran kelas BESTIE (Belajar Nulis Cerita Fiksi).

Tersebar di berbagai kota


Domisili dan latar belakang blogger Indscript aneka rupa.


Memiliki akses ke portal berita lainnya bukan hanya blog atau wordpress namun di portal berita lainnya


Selain blog, liputan blogger bisa juga ditayangkan di situs UGC seperti Kompasiana, Retizen, dll.

Pemuatan liputan maksimal 4 X 24 jam


Tak perlu berlama-lama menunggu hasil dari satu liputan. Para blogger Indscript dengan gercep memberikan performa terbaiknya.

Telah digunakan jasanya sejak tahun 2014 oleh berbagai tokoh dan profesi


Berpengalaman sejak lama dan tentu saja sudah dipercaya dengan kerja nyata.

15 Tahun Indscript Creative, tak henti menginspirasi. Dalam peringatan puncak yang digelar melalui live Instagram kemarin, banyak semangat dan ilmu yang ditularkan oleh Teh Indari Mastuti dan para pembicara. Ya, dunia memang berubah. 

Karena perubahan adalah hal abadi. Jika roda perubahan ingin selalu berada di pihak kita, jangan dan lupakan kata berhenti bertumbuh. Selamat ulang tahun ke-15, Indscript. Jadilah selalu sahabat kamu dalam mewujudkan mimpi!